Mempunyai buah hati yang saleh dan salehah adalah dambaan untuk setiap orang tua. Meskipun begitu, ternyata masih banyak orang tua yang masih bingung mengenai waktu dan juga cara yang digunakan untuk mendidik maupun memperkenalkan Agama Islam kepada anak.
Sebenarnya pemberian nilai-nilai kandungan Agama Islam sendiri sebaiknya dimulai sedini mungkin, yakni ketika buah hati masih kecil.
Hal tersebut dikarenakan pada usia ini anak cenderung lebih mudah menangkap hal baru, jadi ajaran Agama Islam yang Anda berikan akan diserap dengan baik. Pengajaran Agama Islam kepada anak seperti ini seringkali dikenal dengan istilah parenting islami. Salah satu tujuan utamanya adalah agar anak semakin dekat dan mengenal agama.
Lalu langkah apa saja yang bisa Anda lakukan akan agar anak semakin semangat belajar agama? Berikut ini adalah beberapa cara mendidik anak usia balita agar menjadi saleh dan salehah.
Jangan Egois
Orang tua adalah turi teladan paling utama untuk anak. Oleh sebab itu, sebagai orang tua Anda harus bisa menjadi panutan dan teladan baik dari sikap dan lainnya. Tunjukkan pada anak bahwasanya Anda adalah orang tua terbaik dengan bersikap tidak egois.
Misalnya saja begini ketika Anda meminta anak untuk shalat dan mengaji. Sebagai orang tua yang baik hendaknya Anda harus memberikan contoh perbuatan terlebih dahulu. Rasanya sangat kurang tepat jika memerintah anak namun orang tuanya tidak melakukannya.
Sama halnya dengan parenting Islami untuk selalu bersikap jujur dan tidak berbohong pada anak. Maka Anda pun wajib memberikan gambaran perilaku sehari-hari dengan terbuka terhadap hal apapun. Ya, untuk beberapa hal yang tidak perlu ditunjukkan kepada anak bisa Anda simpan dan pilah sendiri.
Jangan pernah sekali-kali Anda membohongi anak. Sebab sikap yang demikian akan membuat anak bahwa orang dewasa suka semena-mena, sehingga pada akhirnya mereka pun tidak akan pernah percaya pada orang tuanya lagi.
Ajari Anak Shalat
Selain menanamkan sikap yang selalu positif pada anak, Anda juga perlu melakukan parenting islami dengan mengajarkan buah hati untuk mulai melakukan salat wajib lima waktu.
Mulailah dengan hal yang paling berat seperti salat subuh, sebab waktu tersebut adalah saat yang paling berat. Bahkan orang dewasa saja banyak kok yang kesulitan melakukan pembukaan salat ini.
Oleh sebab itu, agar tidak menjadi kebiasaan tidak menjalankan shalat Anda pun bisa rutin membangunkan buah hati saat azan salat subuh berkumandang sejak usia balita.
Karena terlalu sering dan berkelanjutan hal ini secara otomatis akan menjadi kebiasaan. Anak tidak akan pernah berat untuk bangun pagi bahkan semangatnya justru semakin meningkat.
Proses parenting islami ini di awal mungkin akan terasa sangat berat untuk buah hati. Namun sebagai orang tua yang baik Anda tidak boleh menyerah. Salah satu cara yang bisa dijadikan solusi adalah dengan membuat peraturan bahwasanya jam 9 malam anak harus sudah tidur malam.
Agar kegiatan pagi ini semakin menyenangkan maka Anda bisa melanjutkan dengan olahraga seperti lari, bersepeda dan senam.
Pergi ke Masjid Bersama
Mengajarkan kebiasaan shalat lima waktu sudah, maka sekarang giliran untuk memperkenalkan masjid sedari dini. Anda bisa mengajak anak untuk pergi ke masjid bersama untuk menjalankan salat berjamaah. Salah satu tujuan dari hal ini adalah agar anak cinta terhadap masjid dan mendahulukan shalat berjamaah.
Nah salah satu parenting islami unik dalam tahap ini, Anda tidak hanya pergi ke masjid yang ada di sekitaran rumah saja. Tapi mulailah untuk merencanakan wisata religi ke beberapa masjid yang unik, indah dan juga bersejarah.
Ini adalah salah satu jalan mendekatkan anak dengan ajaran Islam. Selain itu, anak pun tau jika rumah Allah SWT itu begitu indah.
Buatlah Jadwal Menonton TV
Sebagai orang tua Anda sadar betul jika kegiatan anak itu tidak hanya belajar agama. Ada kalanya mereka akan melakukan kebiasaan lain seperti menonton kartu di TV dan sebagainya. Oleh sebab itu, dukung anak untuk memiliki kebiasaan menonton berbagai acara TV yang bisa meningkat edukasi atau ada unsur pendidikannya.
Dalam parenting islami Anda juga wajib mendampingi buah hati saat ia menonton TV. Bukan berniat untuk mengekang anak, Anda hanya menemani saja untuk mengontrol acara yang ditonton.
Dari sini maka orang tua dan anak akan menjadi lebih akrab, terkadang juga ada diskusi kecil untuk mengambil pembelajaran pada setiap acara TV.
Pastikan Anda sudah membuat jadwal menonton TV yang paling tepat. Ingat kegiatan lain seperti menonton TV sangat diperlukan agar anak mempunyai aktivitas yang lebih bervariasi. Jadwal yang dibuat juga tidak boleh mengganggu aktivitas lain. Cara ini juga cukup ampuh mengatasi anak duduk diam di depan TV seharian.
kuatkan hafalan anda dengan produk speaker al-qur’an
Mulai Ajarkan Nilai-Nilai dalam Islam
Ada banyak sekali cara parenting islami dalam mengajarkan nilai-nilai kandungan Agama Islam kepada buah hati. Salah satunya adalah dengan menceritakan berbagai macam kisah dari para nabi dan lainnya. Bercerita sebelum tidur atau pada waktu yang santai akan menjadikan imajinasi anak berjalan secara maksimal.
Bacakan segala cerita yang pas dan sesuai dengan kemampuan dan usia anak. Anda juga bisa kok menghubungkan ayat Al-Qur’an ataupun hadits sebagai pedoman dari nilai perilaku sehari-hari. Dari sini buah hati akan mulai meresapi dan mulai bisa memilih mana yang baik dan buruk.
Menjadi Orang Tua Sekaligus Sahabat
Dalam parenting islami Anda harus menghindari sikap menggurui anak. Bersikaplah dengan baik layaknya seorang sahabat yang benar-benar dekat. Anda bisa mulai meluangkan waktu untuk melakukan beberapa permainan kecil kemudian ajak buah hati berbicara dan dengarkan semua yang diceritakan.
Cara yang keenam ini akan menjadikan anak bisa percaya dengan orang tua dan cenderung lebih terbuka ketika ada masalah. Pada saat buah hati menemukan masalah, maka orang tualah tempat terbaik untuk teman diskusi.
Rumahku Adalah Surgaku
Rumah adalah satu-satunya tempat terbaik untuk kembali. Oleh sebab itu, jadikan rumah sebagai surga bagi anak. Anda bisa menyampaikan apapun dengan bijaksana, sabar dan tanpa bosan. Meskipun Anda dengan pasangan berbeda, tetap pastikan bahwa dalam parenting islami selalu kompak.
Tanamkan kebiasaan baik secara terus menerus kepada anak dan jangan pernah bosan untuk mengulangi hal tersebut.
Satu hal yang perlu Anda ingat jangan pernah gunakan kekerasan yang nantinya akan membuat anak menjadi sakit hati. Sebab meskipun usianya masih anak-anak, mereka ternyata memiliki perasaan yang sama dengan orang dewasa.
Anak pun tidak suka dibentak, diperlakukan kasar, dipermalukan apalagi dibandingkan dengan lainnya. Jika Anda adalah orang tau terbaik baginya maka anak juga anak terbaik di antara lainnya. Jaga selalu perasaan anak ketika membenarkan perilakunya yang salah.
Sejatinya parenting islami itu mudah ketika Anda tahu caranya. Nah beberapa tips di atas mungkin bisa membantu Anda dan pasangan dalam mendidik anak dalam menjadikannya generasi islami yang berkompeten. Selamat mencoba tips di atas, semoga memberikan manfaat ke depannya.